ALUR CERITA : – Seorang polisi muda Tionghoa-Amerika terbongkar setelah secara tidak sengaja menembak seorang pria Afrika-Amerika yang tidak bersalah melalui tembok.

ULASAN : – Saya belum pernah mendengar apa pun tentang film tersebut sebelum saya menontonnya, dan ikhtisar alur ceritanya tidak benar-benar memberikan informasi yang cukup untuk menentukan arah film tersebut. Saya pikir ini akan menjadi bagian propaganda, mendukung biru atau BLM. Syukurlah bukan keduanya. Film ini memberikan gambaran realistis pada masa budaya kita. Sistem peradilan harus bebas dari pengaruh publik dan “A Shot Through the Wall” melukis foto itu dengan sempurna. Aktingnya asli dan dapat dipercaya dari karakter utama hingga figuran. Itu melakukan pekerjaan luar biasa yang menunjukkan budaya protagonis dan keluarganya, menyoroti perbedaan antar generasi. Ini secara efektif menyentuh persepsi minoritas tentang penegakan polisi tanpa menghakimi. Ini menyentuh persepsi yang berbeda tentang kepemilikan senjata tanpa memihak. Saya akan memberikan film ini 9 atau 10 bintang, tetapi gagal memanusiakan korban dan keluarganya, bahkan dengan anggukan ke arah mereka pada akhirnya. Itu bisa menyelidiki kehidupan keluarga korban sedikit lebih dalam. Saya pikir itu adalah kehilangan besar yang memisahkan ini dari film yang BENAR-BENAR bagus menjadi film yang layak mendapat pertimbangan Oscar. Saya harap ini meyakinkan Anda untuk menonton. Ini akan sangat berguna untuk 90 menit Anda berikutnya.